Aku Bangga Aku

Jika apa yang ku tulis adalah sebuah keberlebih lebihan untuk mu
Maaf untuk itu
Tapi
Bisakah kamu jelaskan pada bagian mana keberlebihan itu?
Bisakah kamu untuk menjelaskan padaku agar tak berlebihan dalam tulisanku?
Jika tidak mampu, maka ke "lebayan" yang kau katakan, serta ke "alayan" itu akan ku anggap sebuah penghargaan untuk kamu dan aku yang jelas juga tak mampu mengetahui apa yang benar.

Jika, memang ketidak pantasan dalam menulis itu aku. Maka terangkan pada ku, pada siapa kepantasan itu?
Jika bukan aku, lantaskah itu kamu?
Jika juga bukan, lalu pada siapa memantaskan diri menjadi yang lebih baik bertindak? Terangkan?

Karena aku pernah melihat, berapanya yang disebut tak pantas menjadi pantas.
Menemukan Kharil Gibran, seorang laki-laki yang tak "gentle" menurut mu menulis bahasa yang anggun dan kasih. Menjadi pantas dan hebat di dunia yang kamu hidupi sekarang.

Aku pantas untuk menulis dan mengolah kata dalam setiap tulisanku.
Aku pantas untuk berkreasi dengan pemikiran yang baik.
Aku menulis. Aku bahagia menulis. Aku bangga Aku.

Komentar